Kamis, 09 Februari 2012

Universitas Muhammadiyah Makassar

Universitas Muhammadiyah Makassar, yang lebih dikenal dengan sebutan UNISMUH Makassar ini-adalah realisasi dari hasil Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara di Kabupaten Bantaeng. Al hasilnya, pada tanggal 19 Juni 1963, melalui Surat Pendirian yang bernomor: E-6/098/1968 tertanggal 22 Jumadil Akhir 1394H/ 12 Juli 1963 oleh Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi sosial. yang bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, serta melalui Akte Pendirian yang saat itu dibuat oleh notaris R. Sinojo Wonsowidjojo, dengan Akta Notaris Nomor: 71 tanggal 19 Juni 1963, akhirnya Universitas Muhammadiyah secara resmi didirikan. Namun,
Universitas Muhammadiyah Makassar baru dinyatakan terdaftar sebagai perguruan tinggi swasta, sejak tanggal 1 Oktober 1965. Sebelum itu, Universitas Muhammadiyah Makassar hanya merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Awal berdirinya, Unismuh Makassar hanya memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan , yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IKIP Makassar, dan Fakultas Tarbiyah yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IAIN Alauddin Makassar. Dalam perkembangannya, kedua fakultas ini dikembangkan dengan membuka cabang di berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Saat itu,  cabang untuk Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan dibuka di Kabupaten Bone, Bulukumba, Sidrap, Enrekang, dan Parepare. Kesemua cabang FKIP ini, akhirnya dapat berdiri sendiri sebagai Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), kecuali cabang Parepare yang berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR). Sementara, untuk cabang Fakultas Tarbiyah, saat itu membuka cabang di Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Enrekang, Maros, dan Pangkep.
Dalam eksistensinya, Universitas Muhammadiyah Makassar mengemban tugas dan amanah besar bagi agama, bangsa, dan negara. Selain posisinya sebagai salah satu PTM dan PTS di Kawasan Timur Indonesia yang tergolong besar, juga padanya tertanam kultur pendidikan yang diwariskan oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Dengan terintegrasinya nama Muhammadiyah dalam nama Unismuh Makassar, terbentang harapan terpadunya budaya, keilmuan, dan nafas keagamaan dalam setiap aktivitasnya.
Universitas Muhammadiyah Makassar, selain telah memiliki  7 Fakultas, 1 Program Pascasarjana, dan 29 Program Studi, Unismuh Makassar juga senantiasa mendorong tumbuhnya dana abadi dan akses yang luas, baik dalam lingkup PTM se-Indonesia maupun akses jaringan kerja sama  internal antar instansi pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan, Unismuh Makassar juga telah menjadi pembina bagi seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada di Sulawesi Selatan, yang terdiri dari 2 Universitas, 7 Akademik, dan 10 Sekolah Tinggi. Dalam mengemban amanah Persyarikatan, Visi dan Misi-nya, Universitas Muhammadiyah Makassar senantiasa melakukan aktivitas pengabdian sebagai upaya pemberian layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas Tridarma Perguruan Tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar